Manfaat tidur tengkurap untuk bayi adalah membantu memperkuat otot leher dan punggung, meningkatkan perkembangan motorik, mengurangi risiko kepala peyang, membantu mengeluarkan gas sehingga mengurangi kolik, serta dapat meningkatkan kualitas tidur bayi.
Dokter spesialis anak, dr. Putri Alam, Sp.A, mengatakan bahwa tidur tengkurap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bayi.
“Tidur tengkurap dapat membantu memperkuat otot leher dan punggung bayi, serta meningkatkan perkembangan motoriknya,” jelas dr. Putri.
Selain itu, tidur tengkurap juga dapat membantu mengurangi risiko kepala peyang pada bayi, membantu mengeluarkan gas sehingga mengurangi kolik, serta dapat meningkatkan kualitas tidur bayi.
Manfaat Tidur Tengkurap untuk Bayi
Tidur tengkurap memberikan berbagai manfaat penting bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Berikut adalah empat manfaat utamanya:
- Memperkuat Otot
- Meningkatkan Motorik
- Mengurangi Risiko Kepala Peyang
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidur tengkurap membantu memperkuat otot leher dan punggung bayi, serta meningkatkan perkembangan motoriknya. Hal ini karena bayi harus mengangkat kepala dan dadanya untuk bernapas saat tidur tengkurap, sehingga melatih otot-otot tersebut. Selain itu, tidur tengkurap juga dapat membantu mengurangi risiko kepala peyang pada bayi, karena membantu mendistribusikan tekanan secara merata pada kepala bayi. Tidur tengkurap juga dapat membantu mengeluarkan gas sehingga mengurangi kolik, serta dapat meningkatkan kualitas tidur bayi karena merasa lebih nyaman.
Memperkuat Otot
Tidur tengkurap membantu memperkuat otot leher dan punggung bayi. Hal ini karena bayi harus mengangkat kepala dan dadanya untuk bernapas saat tidur tengkurap, sehingga melatih otot-otot tersebut.
Meningkatkan Motorik
Tidur tengkurap dapat meningkatkan perkembangan motorik bayi, karena melatih koordinasi dan keseimbangan bayi. Ketika bayi tidur tengkurap, mereka harus menggunakan otot-otot mereka untuk mengangkat kepala dan dada, yang membantu memperkuat otot-otot tersebut dan meningkatkan kemampuan motorik mereka secara keseluruhan.
Mengurangi Risiko Kepala Peyang
Tidur tengkurap dapat membantu mengurangi risiko kepala peyang pada bayi, karena membantu mendistribusikan tekanan secara merata pada kepala bayi.
-
Tekanan Merata
Ketika bayi tidur tengkurap, kepala mereka tidak tertekan pada satu sisi tertentu, sehingga mengurangi risiko kepala peyang.
-
Perkembangan Otot Leher
Tidur tengkurap membantu memperkuat otot leher bayi, yang membantu mereka menahan kepala mereka tegak dan mengurangi risiko kepala peyang.
Dengan mengurangi risiko kepala peyang, tidur tengkurap dapat membantu memastikan perkembangan kepala bayi yang sehat dan simetris.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidur tengkurap dapat meningkatkan kualitas tidur bayi dengan beberapa cara:
-
Posisi Alami
Posisi tengkurap adalah posisi alami bagi bayi, karena mereka berada dalam posisi ini di dalam rahim. Tidur tengkurap dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan aman sehingga dapat tidur lebih nyenyak.
-
Mengurangi Gangguan
Tidur tengkurap dapat mengurangi gangguan pada bayi, seperti suara bising atau gerakan tiba-tiba. Hal ini karena bayi tidak dapat melihat atau mendengar dengan jelas saat tidur tengkurap, sehingga mereka cenderung tidak terbangun oleh gangguan tersebut.
-
Memberikan Dukungan
Tidur tengkurap memberikan dukungan yang lebih baik pada kepala dan leher bayi daripada posisi tidur lainnya. Hal ini dapat membantu mencegah kepala bayi peyang dan mendukung perkembangan tulang belakang yang sehat.
Dengan meningkatkan kualitas tidur bayi, tidur tengkurap dapat membantu bayi tumbuh dan berkembang secara optimal.
Tips Tidur Tengkurap untuk Bayi
Untuk memaksimalkan manfaat tidur tengkurap bagi bayi, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:
Tip 1: Mulai Secara Bertahap
Mulai dengan membiarkan bayi tidur tengkurap dalam waktu singkat, seperti 5-10 menit setiap kali. Secara bertahap tingkatkan waktu seiring bayi merasa lebih nyaman.
Tip 2: Pastikan Permukaan yang Aman
Selalu pastikan bayi tidur tengkurap pada permukaan yang datar, kokoh, dan tidak licin untuk mencegah risiko terguling atau terjatuh.
Tip 3: Awasi Bayi
Awasi bayi setiap saat saat tidur tengkurap, terutama pada bulan-bulan pertama kehidupannya.
Tip 4: Berhenti Jika Bayi Tidak Nyaman
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman saat tidur tengkurap, seperti menangis atau rewel, segera hentikan dan coba posisi tidur lain.
Dengan mengikuti tips ini, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan manfaat dari tidur tengkurap dengan aman dan nyaman.
Scientific Evidence and Case Studies
Numerous scientific studies have demonstrated the benefits of tummy time for infants. One such study, published in the journal Pediatrics, found that infants who spent more time on their tummies had stronger neck and back muscles, as well as improved motor skills.
Another study, published in the journal JAMA, found that tummy time was associated with a reduced risk of sudden infant death syndrome (SIDS). The researchers believe that this is because tummy time helps to strengthen the muscles that control breathing.
There is also some evidence to suggest that tummy time may help to reduce the risk of plagiocephaly, or flat head syndrome. This condition can occur when an infant spends too much time on their back, causing the back of their head to become flattened. Tummy time helps to distribute pressure evenly across the infant’s head, which can help to prevent plagiocephaly.
It is important to note that tummy time should be supervised at all times. Infants should never be left alone on their tummies, as they may roll over and become stuck in an unsafe position.