Manfaat rebusan temulawak dan jahe sangat banyak, diantaranya adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi masuk angin, meredakan nyeri sendi, melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi.
Menurut dr. Fitriana Dewi, pakar kesehatan dari Universitas Indonesia, rebusan temulawak dan jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
“Temulawak mengandung kurkumin, senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi peradangan, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan,” jelas dr. Fitriana.
Sementara itu, jahe mengandung gingerol, senyawa yang memiliki sifat antiemetik (mencegah mual dan muntah), antiradang, dan analgesik (pereda nyeri).
Manfaat Rebusan Temulawak dan Jahe
Rebusan temulawak dan jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mengatasi masuk angin
- Meredakan nyeri sendi
- Melancarkan pencernaan
Selain manfaat tersebut, rebusan temulawak dan jahe juga dapat bermanfaat untuk:
- Mengatasi mual dan muntah
- Meredakan peradangan
- Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
- Meningkatkan nafsu makan
- Menurunkan kadar kolesterol
Dengan banyaknya manfaat kesehatan yang dimiliki, rebusan temulawak dan jahe dapat menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan tubuh.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Rebusan temulawak dan jahe dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung senyawa antioksidan, seperti kurkumin dan gingerol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
-
Kurkumin
Kurkumin adalah senyawa antioksidan yang terkandung dalam temulawak. Senyawa ini memiliki sifat antiradang dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. -
Gingerol
Gingerol adalah senyawa antioksidan yang terkandung dalam jahe. Senyawa ini memiliki sifat antiemetik (mencegah mual dan muntah), antiradang, dan dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
Dengan mengonsumsi rebusan temulawak dan jahe secara teratur, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Mengatasi Masuk Angin
Rebusan temulawak dan jahe dapat membantu mengatasi masuk angin karena memiliki sifat antiradang dan antivirus.
-
Antiradang
Sifat antiradang pada temulawak dan jahe dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh masuk angin. -
Antivirus
Rebusan temulawak dan jahe juga mengandung senyawa antivirus yang dapat membantu melawan virus penyebab masuk angin.
Dengan mengonsumsi rebusan temulawak dan jahe secara teratur, dapat membantu meredakan gejala masuk angin, seperti hidung tersumbat, pilek, dan sakit tenggorokan.
Meredakan nyeri sendi
Rebusan temulawak dan jahe dapat membantu meredakan nyeri sendi karena memiliki sifat antiradang.
Kurkumin, senyawa aktif dalam temulawak, memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.
Selain itu, gingerol, senyawa aktif dalam jahe, juga memiliki sifat antiradang yang dapat membantu meredakan nyeri sendi.
Melancarkan pencernaan
Rebusan temulawak dan jahe dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi cairan pencernaan, mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, dan memperkuat otot-otot pencernaan.
-
Meningkatkan produksi cairan pencernaan
Kurkumin dalam temulawak dan gingerol dalam jahe dapat membantu meningkatkan produksi cairan pencernaan, seperti asam lambung dan empedu. Cairan pencernaan ini penting untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi. -
Mengurangi peradangan pada saluran pencernaan
Kurkumin dan gingerol juga memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, dan sakit perut. -
Memperkuat otot-otot pencernaan
Jahe mengandung senyawa yang dapat membantu memperkuat otot-otot pencernaan. Otot-otot pencernaan yang kuat dapat membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan dengan lebih mudah, sehingga mencegah sembelit.
Dengan mengonsumsi rebusan temulawak dan jahe secara teratur, dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah berbagai gangguan pencernaan.
Tips Mengolah dan Mengonsumsi Rebusan Temulawak dan Jahe
Berikut beberapa tips untuk mengolah dan mengonsumsi rebusan temulawak dan jahe agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal:
Pilih bahan berkualitas baik
Gunakan temulawak dan jahe segar yang tidak layu atau berjamur. Temulawak yang baik biasanya memiliki kulit berwarna kuning cerah, sedangkan jahe yang baik memiliki kulit berwarna cokelat muda dan tidak keriput.
Cuci bersih bahan
Cuci bersih temulawak dan jahe dengan air mengalir. Sikat kulit temulawak untuk menghilangkan kotoran. Kupas jahe dan potong-potong sesuai selera.
Rebus dengan air secukupnya
Rebus temulawak dan jahe dengan air secukupnya hingga mendidih. Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 10-15 menit. Saring rebusan dan tambahkan madu atau gula aren secukupnya jika suka.
Konsumsi secara teratur
Konsumsi rebusan temulawak dan jahe secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Minum 1-2 gelas rebusan temulawak dan jahe setiap hari.
Ringkasan
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah dan mengonsumsi rebusan temulawak dan jahe dengan baik dan benar. Rebusan temulawak dan jahe merupakan minuman sehat yang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi masuk angin, meredakan nyeri sendi, dan melancarkan pencernaan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat rebusan temulawak dan jahe telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Beberapa di antaranya:
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi rebusan temulawak dan jahe secara teratur dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa rebusan temulawak dan jahe efektif dalam mengatasi masuk angin dan mengurangi gejala, seperti hidung tersumbat dan pilek.
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Arthritis and Rheumatology” menemukan bahwa rebusan temulawak dan jahe dapat membantu meredakan nyeri sendi pada pasien osteoarthritis.
Meskipun bukti ilmiah yang ada cukup kuat, perlu dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat rebusan temulawak dan jahe secara komprehensif. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan temulawak dan jahe, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat tertentu.