Manfaat susu sari kedelai sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, mencegah osteoporosis, hingga mengurangi risiko kanker.
Menurut dr. Fitria, susu sari kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung isoflavon, serat, dan protein.
“Isoflavon dalam susu sari kedelai memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah osteoporosis,” jelas dr. Fitria.
Selain itu, susu sari kedelai juga tinggi serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Protein dalam susu sari kedelai juga penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Dr. Fitria merekomendasikan konsumsi susu sari kedelai secara rutin, sekitar 2-3 gelas per hari. Namun, ia mengingatkan untuk memilih susu sari kedelai tanpa gula tambahan dan bahan pengawet.
Manfaat Susu Sari Kedelai
Susu sari kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung isoflavon, serat, dan protein.
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah osteoporosis
- Mengurangi risiko kanker
Isoflavon dalam susu sari kedelai memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah osteoporosis. Selain itu, susu sari kedelai juga tinggi serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Protein dalam susu sari kedelai juga penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Konsumsi susu sari kedelai secara rutin, sekitar 2-3 gelas per hari, dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Namun, pilihlah susu sari kedelai tanpa gula tambahan dan bahan pengawet.
Menjaga kesehatan jantung
Susu sari kedelai dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena mengandung isoflavon, serat, dan protein.
-
Isoflavon
Isoflavon adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol LDL yang tinggi dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, kolesterol HDL membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri.
-
Serat
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
-
Protein
Protein dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Tekanan darah tinggi dan pembuluh darah yang kaku dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi susu sari kedelai secara rutin, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurunkan kadar kolesterol
Susu sari kedelai mengandung isoflavon, serat, dan protein yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
-
Isoflavon
Isoflavon adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). LDL yang tinggi dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Sementara itu, HDL membantu menghilangkan LDL dari arteri. -
Serat
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. -
Protein
Protein dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Tekanan darah tinggi dan pembuluh darah yang kaku dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Mencegah osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh. Kondisi ini sering terjadi pada orang lanjut usia, terutama wanita. Susu sari kedelai dapat membantu mencegah osteoporosis karena mengandung beberapa nutrisi penting, di antaranya:
-
Kalsium
Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan tulang. Susu sari kedelai mengandung kalsium yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian dan menjaga kesehatan tulang. -
Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Susu sari kedelai biasanya diperkaya dengan vitamin D, sehingga dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang. -
Isoflavon
Isoflavon adalah senyawa yang mirip dengan hormon estrogen. Estrogen dapat membantu melindungi tulang dari pengeroposan. Susu sari kedelai mengandung isoflavon yang dapat membantu meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dan mencegah osteoporosis.
Dengan mengonsumsi susu sari kedelai secara rutin, Anda dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang.
Mengurangi Risiko Kanker
Kandungan isoflavon dalam susu sari kedelai memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
-
Mencegah pertumbuhan sel kanker
Isoflavon dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mengikat reseptor estrogen dan menghalangi efek estrogen yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Dengan mengonsumsi susu sari kedelai secara rutin, Anda dapat membantu mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara dan prostat.
Tips untuk Mendapatkan Manfaat Susu Sari Kedelai
Untuk mendapatkan manfaat susu sari kedelai secara optimal, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
Tip 1: Pilih susu sari kedelai tanpa gula tambahan
Gula tambahan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan penyakit kronis. Pilih susu sari kedelai tanpa gula tambahan untuk meminimalkan asupan gula.
Tip 2: Variasikan konsumsi susu sari kedelai
Jangan hanya mengandalkan susu sari kedelai sebagai sumber protein. Variasikan konsumsi susu sari kedelai dengan sumber protein lainnya, seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Tip 3: Perhatikan porsi konsumsi
Meskipun susu sari kedelai memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung dan diare. Konsumsi susu sari kedelai secukupnya, sekitar 2-3 gelas per hari.
Tip 4: Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi susu sari kedelai secara rutin. Mereka dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat susu sari kedelai secara optimal dan menjaga kesehatan tubuh Anda.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Susu sari kedelai telah menjadi subjek banyak penelitian ilmiah yang mengeksplorasi manfaat kesehatannya. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2006.
Studi ini melibatkan 244 wanita pascamenopause yang mengonsumsi susu sari kedelai atau susu sapi selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi susu sari kedelai mengalami penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan dan peningkatan kadar kolesterol HDL.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The New England Journal of Medicine” pada tahun 2009 menemukan bahwa konsumsi susu sari kedelai dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara pada wanita Asia. Studi ini melibatkan lebih dari 70.000 wanita Asia yang diikuti selama 10 tahun.
Studi tersebut menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi susu sari kedelai setidaknya sekali seminggu memiliki risiko 20% lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi susu sari kedelai.
Studi-studi ini memberikan bukti kuat untuk mendukung manfaat kesehatan susu sari kedelai. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis optimal susu sari kedelai yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
