Temukan 4 Manfaat Madu Angkak yang Jarang Diketahui

Amalia Dina


manfaat madu angkak

Madu angkak merupakan produk alami yang dihasilkan oleh fermentasi beras ketan dengan jamur Monascus purpureus. Madu angkak memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Madu angkak memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti monacolin K, pigmen merah, dan antioksidan.

“Madu angkak sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung karena mengandung monacolin K, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL),” ujar dr. Fitriani, SpJP.

Selain itu, pigmen merah pada madu angkak juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Madu angkak juga mengandung prebiotik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan cara menyehatkan bakteri baik di usus.

Manfaat Madu Angkak

Madu angkak merupakan produk alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya adalah:

  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah penyakit jantung
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Melawan radikal bebas

Madu angkak mengandung senyawa aktif yang disebut monacolin K, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, madu angkak juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Prebiotik yang terkandung dalam madu angkak juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan cara menyehatkan bakteri baik di usus.

Dengan berbagai manfaat tersebut, madu angkak dapat menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan jantung dan pencernaan.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Madu angkak mengandung senyawa aktif yang disebut monacolin K, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Mekanisme kerja monacolin K mirip dengan obat penurun kolesterol golongan statin.

  • Menghambat produksi kolesterol

    Monacolin K bekerja dengan menghambat enzim HMG-CoA reduktase, yang berperan dalam produksi kolesterol di hati.

  • Meningkatkan ekskresi kolesterol

    Madu angkak juga dapat meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa lain dalam madu angkak, seperti pigmen merah dan antioksidan.

  • Meningkatkan kadar HDL

    HDL (kolesterol baik) berperan dalam mengangkut kolesterol jahat (LDL) dari pembuluh darah ke hati untuk dibuang. Madu angkak dapat meningkatkan kadar HDL sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat secara keseluruhan.

Dengan menurunkan kadar kolesterol, madu angkak dapat membantu mencegah penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.

Mencegah penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Madu angkak memiliki potensi untuk mencegah penyakit jantung berkat kandungan senyawanya yang dapat menurunkan kolesterol, mencegah peradangan, dan meningkatkan aliran darah.

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Madu angkak mengandung monacolin K, senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, madu angkak juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah peradangan pada pembuluh darah, yang merupakan faktor risiko lain penyakit jantung.

Madu angkak juga dapat meningkatkan aliran darah dengan cara melebarkan pembuluh darah. Hal ini dapat membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Madu angkak mengandung prebiotik, yaitu serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh tetapi dapat difermentasi oleh bakteri baik di usus. Prebiotik membantu memberi makan bakteri baik dan meningkatkan pertumbuhannya, sehingga dapat menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

Mikrobiota usus yang sehat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pencernaan, antara lain:

  • Meningkatkan penyerapan nutrisi
  • Melindungi dari infeksi
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan produksi vitamin

Selain itu, madu angkak juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

Melawan Radikal Bebas

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. Madu angkak mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

  • Antioksidan dalam Madu Angkak

    Madu angkak mengandung berbagai antioksidan, termasuk pigmen merah yang disebut monacolin K, asam elagat, dan asam ferulat. Antioksidan ini dapat menetralkan radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel tubuh.

  • Perlindungan dari Penyakit Kronis

    Antioksidan dalam madu angkak dapat membantu melindungi dari penyakit kronis yang disebabkan oleh kerusakan akibat radikal bebas. Misalnya, antioksidan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri.

  • Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan

    Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, antioksidan dalam madu angkak dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Antioksidan dapat membantu memperlambat penuaan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, madu angkak dapat menjadi pilihan alami untuk membantu melawan radikal bebas dan melindungi kesehatan sel.

Tips Memilih dan Mengonsumsi Madu Angkak

Untuk mendapatkan manfaat madu angkak secara optimal, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Pilih Madu Angkak Berkualitas
Pilih madu angkak yang terbuat dari beras ketan hitam berkualitas baik dan difermentasi dengan jamur Monascus purpureus. Hindari madu angkak yang mengandung bahan tambahan atau pengawet.

Tip 2: Konsumsi Secara Teratur
Konsumsi madu angkak secara teratur, misalnya 1-2 sendok makan per hari. Anda dapat mencampurnya dengan air hangat atau teh.

Tip 3: Perhatikan Dosis
Meskipun madu angkak bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut atau diare. Batasi konsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Tip 4: Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi madu angkak. Hal ini untuk menghindari potensi interaksi atau efek samping yang tidak diinginkan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat madu angkak secara optimal dan menjaga kesehatan Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat madu angkak bagi kesehatan. Salah satu studi yang cukup terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis pada tahun 2009.

Studi tersebut melibatkan 83 orang dengan kolesterol tinggi. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, di mana satu kelompok mengonsumsi 1,6 gram ekstrak beras ketan merah yang difermentasi dengan jamur Monascus purpureus (setara dengan 6,4 mg monacolin K) setiap hari selama 12 minggu, dan kelompok lainnya mengonsumsi plasebo.

Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi ekstrak beras ketan merah mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang signifikan, yakni sebesar 15,2%, dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) sebesar 8,1%.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2011 juga menunjukkan hasil yang serupa. Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi madu angkak selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 10% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 15%.

Studi-studi ini memberikan bukti ilmiah yang mendukung manfaat madu angkak dalam menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat madu angkak pada kondisi kesehatan lainnya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru