Manfaat bengkoang untuk lambung antara lain dapat membantu melancarkan pencernaan, meredakan peradangan, serta menetralkan asam lambung sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan pencernaan seperti maag dan tukak lambung.
Menurut dr. Fitriani Agustina, pakar kesehatan pencernaan, bengkoang memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.
“Selain itu, bengkoang juga mengandung senyawa prebiotik yang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan,” tambah dr. Fitriani.
Secara ilmiah, kandungan air yang tinggi dalam bengkoang juga dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan peradangan pada lambung. Oleh karena itu, konsumsi bengkoang secara rutin dapat membantu mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan seperti maag dan tukak lambung.
Manfaat Bengkoang untuk Lambung
Bengkoang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lambung, di antaranya:
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah konstipasi
- Menetralkan asam lambung
- Meredakan peradangan
Dengan mengonsumsi bengkoang secara rutin, kesehatan lambung dapat terjaga dengan baik. Selain itu, bengkoang juga dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai gangguan pencernaan, seperti maag dan tukak lambung.
Melancarkan pencernaan
Manfaat bengkoang untuk lambung yang pertama adalah dapat melancarkan pencernaan. Hal ini dikarenakan bengkoang mengandung serat yang tinggi, yang berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan dan mencegah konstipasi.
Mencegah konstipasi
Konstipasi merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya asupan serat. Serat merupakan komponen makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, namun sangat penting untuk melancarkan pencernaan. Bengkoang mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu mencegah konstipasi dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Menetralkan asam lambung
Asam lambung merupakan cairan yang dihasilkan oleh lambung untuk membantu mencerna makanan. Namun, jika asam lambung terlalu banyak atau naik ke kerongkongan, dapat menyebabkan gangguan seperti maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Bengkoang memiliki sifat basa yang dapat membantu menetralkan asam lambung, sehingga dapat meredakan gejala yang ditimbulkan oleh asam lambung berlebih.
-
Meredakan nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati merupakan salah satu gejala asam lambung berlebih. Bengkoang dapat membantu menetralkan asam lambung sehingga dapat meredakan nyeri yang dirasakan di bagian ulu hati.
-
Mencegah refluks asam lambung
Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada dan rasa asam di mulut. Bengkoang dapat membantu mencegah refluks asam lambung dengan menetralkan asam lambung dan memperkuat otot LES (Lower Esophageal Sphincter) yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan.
Dengan mengonsumsi bengkoang secara rutin, kadar asam lambung dapat lebih terkontrol sehingga gejala-gejala yang ditimbulkan oleh asam lambung berlebih dapat berkurang.
Meredakan peradangan
Selain dapat menetralkan asam lambung, bengkoang juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung. Peradangan pada lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, konsumsi obat-obatan tertentu, atau stres. Bengkoang mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan.
Tips Menjaga Kesehatan Lambung dengan Bengkoang
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan lambung dengan memanfaatkan bengkoang:
Konsumsi bengkoang secara rutin
Konsumsilah bengkoang secara rutin, baik dalam bentuk jus, salad, atau langsung dimakan sebagai buah. Dengan mengonsumsi bengkoang secara rutin, kadar asam lambung dapat lebih terkontrol dan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh asam lambung berlebih dapat berkurang.
Pilih bengkoang yang segar
Pilihlah bengkoang yang segar dan tidak memiliki bintik-bintik atau memar. Bengkoang yang segar memiliki kandungan air yang lebih tinggi sehingga lebih efektif dalam menetralkan asam lambung.
Cuci bengkoang hingga bersih
Sebelum dikonsumsi, cucilah bengkoang hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel. Anda dapat menggunakan sikat lembut untuk membersihkan kulit bengkoang.
Hindari mengonsumsi bengkoang secara berlebihan
Meskipun bengkoang memiliki banyak manfaat untuk lambung, namun sebaiknya hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi bengkoang secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan bengkoang untuk menjaga kesehatan lambung dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat bengkoang untuk kesehatan lambung. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Indonesia menemukan bahwa konsumsi ekstrak bengkoang dapat membantu mengurangi gejala maag, seperti nyeri ulu hati dan mual.
Studi tersebut melibatkan 60 pasien dengan maag yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan ekstrak bengkoang selama 4 minggu, sedangkan kelompok kedua diberikan plasebo. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi ekstrak bengkoang mengalami penurunan gejala maag yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Penelitian lain yang dilakukan oleh tim peneliti dari Jepang menemukan bahwa bengkoang mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Senyawa antioksidan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah terjadinya tukak lambung.
Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat bengkoang untuk lambung, namun bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa bengkoang memiliki potensi sebagai bahan alami untuk menjaga kesehatan lambung dan mencegah gangguan pencernaan.
