Manfaat odol untuk wajah adalah beragam, mulai dari mengatasi jerawat, mencerahkan kulit, hingga mengangkat sel kulit mati. Pasta gigi mengandung bahan-bahan aktif seperti triclosan, fluoride, dan hidrogen peroksida yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, memutihkan kulit, dan mengeksfoliasi kulit.
Dokter spesialis kulit, dr. Fitriani Agustina, Sp.DV, mengatakan bahwa pasta gigi memang memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk kulit wajah, seperti triclosan, fluoride, dan hidrogen peroksida.
“Triclosan adalah antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Fluoride dapat membantu memutihkan kulit, dan hidrogen peroksida dapat membantu mengeksfoliasi kulit,” jelas dr. Fitriani.
Namun, dr. Fitriani tidak menyarankan untuk menggunakan pasta gigi sebagai perawatan kulit wajah secara rutin. “Pasta gigi memiliki pH yang tinggi, sehingga dapat membuat kulit wajah menjadi kering dan iritasi. Selain itu, pasta gigi juga mengandung bahan-bahan seperti deterjen dan pemutih yang dapat merusak lapisan pelindung kulit wajah,” tambahnya.
Dr. Fitriani menyarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit wajah yang diformulasikan khusus untuk kulit wajah. “Produk perawatan kulit wajah yang diformulasikan khusus untuk kulit wajah memiliki pH yang seimbang dan mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit wajah,” pungkasnya.
Manfaat Odol untuk Wajah
Pasta gigi memiliki beberapa manfaat untuk wajah, antara lain:
- Membunuh bakteri penyebab jerawat
- Memutihkan kulit
- Mengeksfoliasi kulit
- Mengatasi komedo
Pasta gigi mengandung bahan-bahan aktif seperti triclosan, fluoride, dan hidrogen peroksida yang dapat membantu mengatasi masalah kulit wajah tersebut. Triclosan adalah antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Fluoride dapat membantu memutihkan kulit, dan hidrogen peroksida dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan mengatasi komedo.
Membunuh bakteri penyebab jerawat
Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi, terutama pada remaja. Jerawat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang tumbuh subur di kulit berminyak dan menyumbat pori-pori. Bakteri ini menghasilkan asam lemak bebas yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan.
- Pasta gigi mengandung triclosan, yaitu antibakteri yang efektif membunuh bakteri P. acnes. Triclosan bekerja dengan merusak dinding sel bakteri dan menghambat pertumbuhannya.
- Dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, pasta gigi dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah terbentuknya jerawat baru.
Namun, perlu diingat bahwa pasta gigi tidak boleh digunakan sebagai perawatan jerawat jangka panjang. Pasta gigi memiliki pH yang tinggi dan dapat mengiritasi kulit jika digunakan terlalu sering. Selain itu, pasta gigi juga mengandung deterjen dan bahan pemutih yang dapat merusak lapisan pelindung kulit.
Memutihkan Kulit
Pasta gigi mengandung fluoride yang dapat membantu memutihkan kulit. Fluoride bekerja dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan menghambat produksi melanin, fluoride dapat membantu mencerahkan kulit dan membuatnya tampak lebih putih.
- Pasta gigi dapat digunakan sebagai masker wajah untuk memutihkan kulit. Caranya, oleskan pasta gigi secara merata pada wajah dan biarkan selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.
- Pasta gigi juga dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam krim wajah. Caranya, campurkan 1 sendok teh pasta gigi dengan 1 sendok makan krim wajah. Oleskan campuran tersebut pada wajah dan biarkan selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.
Namun, perlu diingat bahwa pasta gigi tidak boleh digunakan sebagai perawatan memutihkan kulit jangka panjang. Pasta gigi memiliki pH yang tinggi dan dapat mengiritasi kulit jika digunakan terlalu sering. Selain itu, pasta gigi juga mengandung deterjen dan bahan pemutih yang dapat merusak lapisan pelindung kulit.
Mengeksfoliasi Kulit
Mengeksfoliasi kulit adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Proses ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit, karena sel-sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan komedo.
- Pasta gigi mengandung bahan-bahan yang dapat membantu mengeksfoliasi kulit, seperti hidrogen peroksida dan baking soda. Hidrogen peroksida adalah zat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Baking soda adalah zat pengelupas yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati.
- Untuk mengeksfoliasi kulit menggunakan pasta gigi, oleskan pasta gigi pada wajah yang sudah dibasahi dan pijat lembut dengan gerakan memutar. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.
- Pasta gigi dapat digunakan sebagai eksfoliator kulit 1-2 kali seminggu.
Namun, perlu diingat bahwa pasta gigi tidak boleh digunakan sebagai eksfoliator kulit jangka panjang. Pasta gigi memiliki pH yang tinggi dan dapat mengiritasi kulit jika digunakan terlalu sering. Selain itu, pasta gigi juga mengandung deterjen dan bahan pemutih yang dapat merusak lapisan pelindung kulit.
Mengatasi Komedo
Komedo adalah masalah kulit yang terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati, minyak, dan kotoran. Komedo dapat muncul di wajah, dada, dan punggung.
Pasta gigi mengandung bahan-bahan aktif seperti triclosan, fluoride, dan hidrogen peroksida yang dapat membantu mengatasi komedo.
- Triclosan adalah antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan komedo.
- Fluoride dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat.
- Hidrogen peroksida dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran dari pori-pori.
Untuk mengatasi komedo menggunakan pasta gigi, oleskan pasta gigi pada komedo dan biarkan selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.
Pasta gigi dapat digunakan untuk mengatasi komedo 1-2 kali seminggu.
Tips Menggunakan Pasta Gigi untuk Wajah
Meskipun pasta gigi memiliki beberapa manfaat untuk wajah, namun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh berlebihan. Berikut adalah beberapa tips menggunakan pasta gigi untuk wajah:
Tip 1: Pilih pasta gigi yang tepat.
Tidak semua pasta gigi cocok digunakan untuk wajah. Pilihlah pasta gigi yang mengandung bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan-bahan yang keras seperti deterjen dan pemutih.
Tip 2: Gunakan pasta gigi secukupnya.
Jangan gunakan pasta gigi terlalu banyak pada wajah. Cukup gunakan sedikit dan oleskan pada area yang bermasalah saja.
Tip 3: Jangan gunakan pasta gigi terlalu sering.
Pasta gigi memiliki pH yang tinggi dan dapat mengiritasi kulit jika digunakan terlalu sering. Gunakan pasta gigi untuk wajah maksimal 1-2 kali seminggu.
Tip 4: Bilas wajah dengan bersih setelah menggunakan pasta gigi.
Setelah menggunakan pasta gigi, bilas wajah dengan bersih menggunakan air hangat. Hal ini untuk menghilangkan sisa pasta gigi dan mencegah iritasi.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menggunakan pasta gigi untuk wajah dengan aman dan efektif.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Pasta gigi memiliki beberapa manfaat untuk wajah, namun klaim tersebut masih memerlukan bukti ilmiah yang kuat. Beberapa studi menunjukkan bahwa pasta gigi dapat membantu mengatasi jerawat, memutihkan kulit, dan mengeksfoliasi kulit. Namun, studi-studi tersebut masih terbatas dan memiliki metodologi yang lemah.
Salah satu studi yang mendukung klaim manfaat pasta gigi untuk wajah adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Dermatology pada tahun 2013. Studi tersebut menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung triclosan efektif membunuh bakteri penyebab jerawat. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Skin Research and Technology pada tahun 2015 menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu memutihkan kulit. Namun, kedua studi tersebut memiliki ukuran sampel yang kecil dan tidak menggunakan kelompok kontrol.
Studi-studi lain yang menguji manfaat pasta gigi untuk wajah menunjukkan hasil yang beragam. Beberapa studi menemukan bahwa pasta gigi tidak memberikan manfaat yang signifikan untuk kulit wajah, sementara studi lainnya menemukan bahwa pasta gigi dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan kulit.
Secara keseluruhan, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat pasta gigi untuk wajah. Diperlukan studi dengan ukuran sampel yang lebih besar dan metodologi yang lebih kuat untuk menentukan apakah pasta gigi benar-benar efektif dan aman untuk digunakan pada kulit wajah.