Buah kalangkala, yang juga dikenal sebagai buah kluwek, memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah ini kaya akan antioksidan, zat besi, dan kalsium. Antioksidan dalam buah kalangkala dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara zat besi penting untuk produksi sel darah merah dan kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Astri Amanda, mengatakan bahwa buah kalangkala memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya akan antioksidan, zat besi, dan kalsium.
“Antioksidan dalam buah kalangkala dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara zat besi penting untuk produksi sel darah merah dan kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi,” jelas dr. Astri.
Selain itu, buah kalangkala juga mengandung senyawa aktif lainnya, seperti flavonoid dan saponin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan infeksi dalam tubuh.
Dr. Astri merekomendasikan untuk mengonsumsi buah kalangkala secara rutin, baik dalam bentuk segar maupun olahan, seperti jus atau ekstrak. Namun, ia mengingatkan untuk tidak mengonsumsi buah kalangkala secara berlebihan, karena dapat menyebabkan konstipasi.
Manfaat Buah Kalangkala
Buah kalangkala, yang juga dikenal sebagai buah kluwek, memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya akan antioksidan, zat besi, dan kalsium.
- Kaya Antioksidan
- Sumber Zat Besi
- Kaya Kalsium
- Anti-inflamasi
Antioksidan dalam buah kalangkala dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah, sementara kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, buah kalangkala juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kaya Antioksidan
Buah kalangkala kaya akan antioksidan, senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.
Dengan mengonsumsi buah kalangkala secara rutin, Anda dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis tersebut.
Sumber Zat Besi
Buah kalangkala merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang ditandai dengan kelelahan, pucat, dan sesak napas.
Dengan mengonsumsi buah kalangkala secara rutin, Anda dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah anemia.
Kaya Kalsium
Buah kalangkala mengandung kalsium yang tinggi, mineral penting yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium juga diperlukan untuk fungsi otot, saraf, dan jantung yang sehat.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk osteoporosis, rakhitis, dan kejang otot. Dengan mengonsumsi buah kalangkala secara rutin, Anda dapat membantu meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena masalah kesehatan tersebut.
Anti-inflamasi
Buah kalangkala memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
-
Mengurangi Nyeri Sendi
Sifat anti-inflamasi buah kalangkala dapat membantu mengurangi nyeri sendi pada penderita radang sendi. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi ekstrak buah kalangkala selama 12 minggu dapat mengurangi nyeri sendi dan kekakuan pada penderita osteoarthritis.
-
Melindungi Jantung
Peradangan kronis merupakan faktor risiko penyakit jantung. Sifat anti-inflamasi buah kalangkala dapat membantu melindungi jantung dengan mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol.
-
Mencegah Kanker
Peradangan kronis juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Sifat anti-inflamasi buah kalangkala dapat membantu mencegah kanker dengan mengurangi peradangan pada sel-sel dan jaringan.
Dengan mengonsumsi buah kalangkala secara rutin, Anda dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko terkena berbagai penyakit kronis.
Tips Memaksimalkan Manfaat Buah Kalangkala
Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat buah kalangkala:
Tip 1: Konsumsi Secara Rutin
Untuk mendapatkan manfaat buah kalangkala secara optimal, konsumsilah secara rutin, baik dalam bentuk segar maupun olahan seperti jus atau ekstrak. Hal ini akan membantu meningkatkan kadar antioksidan, zat besi, dan kalsium dalam tubuh.
Tip 2: Variasikan Cara Konsumsi
Buah kalangkala dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti sebagai lalapan, campuran sayur, atau diolah menjadi jus atau ekstrak. Variasikan cara konsumsi untuk menghindari kebosanan dan memastikan Anda mendapatkan semua manfaat buah kalangkala.
Tip 3: Kombinasikan dengan Makanan Kaya Vitamin C
Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Oleh karena itu, kombinasikan konsumsi buah kalangkala dengan makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, atau paprika.
Tip 4: Hindari Mengonsumsi Secara Berlebihan
Meskipun buah kalangkala memiliki banyak manfaat kesehatan, namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan konstipasi. Oleh karena itu, konsumsilah buah kalangkala dalam jumlah sedang dan seimbang.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat buah kalangkala untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Buah kalangkala, yang juga dikenal sebagai buah kluwek, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian ilmiah telah mengkonfirmasi beberapa manfaat kesehatan dari buah kalangkala, terutama terkait dengan kandungan antioksidan, zat besi, dan kalsiumnya.
Salah satu studi yang paling menonjol adalah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2016. Studi ini menemukan bahwa ekstrak buah kalangkala memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry pada tahun 2018, menemukan bahwa buah kalangkala merupakan sumber zat besi yang baik. Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah kalangkala dapat meningkatkan kadar zat besi dalam darah pada penderita anemia.
Meskipun ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan buah kalangkala, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami potensi terapeutiknya. Diperlukan uji klinis yang lebih besar dan berkualitas tinggi untuk mengkonfirmasi temuan studi awal dan mengeksplorasi dosis dan durasi konsumsi yang optimal.
Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum mengonsumsi buah kalangkala sebagai obat. Meskipun umumnya dianggap aman, buah kalangkala dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu atau menyebabkan efek samping pada beberapa orang.
