Bukan cuma kulit manggis, Ketahui 4 Manfaat buah manggis menurut Dokter Umum yang Wajib Diketahui

Amalia Dina


bagian paling bermanfaat dari buah manggis terletak pada

Bagian paling bermanfaat dari buah manggis terletak pada kulit buahnya. Kulit buah manggis mengandung senyawa xanthone yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Senyawa ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menurut dr. Arman Jaya, pakar kesehatan dari Universitas Indonesia, bagian paling bermanfaat dari buah manggis terletak pada kulit buahnya.

“Kulit buah manggis mengandung senyawa xanthone yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri,” jelas dr. Arman.

Senyawa xanthone bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, xanthone juga memiliki sifat antikanker dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Dr. Arman menyarankan untuk mengonsumsi kulit buah manggis secara rutin untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Kulit buah manggis dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, teh, atau suplemen.

Manfaat Kulit Buah Manggis

Kulit buah manggis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Antioksidan
  • Antiinflamasi
  • Antikanker
  • Menurunkan kolesterol

Senyawa xanthone dalam kulit buah manggis berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Selain itu, xanthone juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Peradangan kronis dapat memicu berbagai penyakit, seperti radang sendi dan penyakit pencernaan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa xanthone dalam kulit buah manggis dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, xanthone juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Antioksidan

Kulit buah manggis adalah sumber antioksidan yang baik. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

  • Xanthone

    Xanthone adalah senyawa antioksidan yang paling banyak ditemukan dalam kulit buah manggis. Xanthone telah terbukti memiliki sifat antioksidan yang kuat, bahkan lebih kuat dari vitamin C dan E.

  • Asam ellagic

    Asam ellagic adalah antioksidan lain yang ditemukan dalam kulit buah manggis. Asam ellagic telah terbukti memiliki sifat antioksidan, antikanker, dan antiinflamasi.

Antioksidan dalam kulit buah manggis dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Antiinflamasi

Kulit buah manggis memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Peradangan kronis dapat memicu berbagai penyakit, seperti radang sendi dan penyakit pencernaan.

  • Xanthone

    Xanthone, senyawa antioksidan yang banyak ditemukan dalam kulit buah manggis, juga memiliki sifat antiinflamasi. Xanthone dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang memicu peradangan.

  • Asam ellagic

    Asam ellagic, antioksidan lain yang ditemukan dalam kulit buah manggis, juga memiliki sifat antiinflamasi. Asam ellagic dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam proses peradangan.

Sifat antiinflamasi kulit buah manggis dapat bermanfaat bagi orang yang menderita penyakit inflamasi, seperti radang sendi dan penyakit pencernaan. Kulit buah manggis dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, teh, atau suplemen untuk mendapatkan manfaat antiinflamasinya.

Antikanker

Kulit buah manggis mengandung senyawa xanthone yang memiliki sifat antikanker. Xanthone dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker.

Menurunkan kolesterol

Kulit buah manggis mengandung senyawa xanthone yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Xanthone bekerja dengan menghambat penyerapan kolesterol dari makanan dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.

Tips Mengonsumsi Kulit Buah Manggis

Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi kulit buah manggis agar mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal:

Pilih buah manggis yang segar dan matang
Buah manggis yang segar dan matang memiliki kulit yang tebal dan berwarna merah tua. Hindari buah manggis yang memiliki kulit yang tipis atau berwarna hijau, karena kulit buah manggis yang tipis biasanya menandakan bahwa buah manggis belum matang sepenuhnya.

Cuci bersih kulit buah manggis
Sebelum dikonsumsi, cuci bersih kulit buah manggis menggunakan air mengalir. Hal ini untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel pada kulit buah manggis.

Potong kulit buah manggis menjadi potongan-potongan kecil
Setelah dicuci bersih, potong kulit buah manggis menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah dikonsumsi.

Konsumsi kulit buah manggis secara rutin
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, konsumsi kulit buah manggis secara rutin. Kulit buah manggis dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus, teh, atau suplemen.

Kesimpulan

Mengonsumsi kulit buah manggis secara rutin dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, antara lain sebagai antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan menurunkan kolesterol. Ikuti tips di atas untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal dari kulit buah manggis.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Kulit buah manggis telah menarik perhatian para peneliti karena potensinya sebagai sumber antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satu studi yang mendukung manfaat kulit buah manggis dilakukan oleh para peneliti di Universitas Mahidol, Thailand. Studi ini menemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, bahkan lebih kuat dari vitamin C dan E.

Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Nasional Singapura menemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan pada sel-sel usus besar. Hal ini menunjukkan bahwa kulit buah manggis berpotensi bermanfaat untuk mengobati penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.

Selain itu, beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa kulit buah manggis dapat memiliki sifat antikanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat antikanker kulit buah manggis pada manusia.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah yang ada mendukung potensi manfaat kesehatan dari kulit buah manggis. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat spesifik dan keamanan penggunaan kulit buah manggis sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi kesehatan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru