Bukan Cuma Buah Manggis, Ketahui 4 Manfaat Buah Naga Menurut Dokter Umum

Amalia Dina


manfaat buah manggis bagi kesehatan

Manfaat buah manggis bagi kesehatan sangatlah banyak. Buah ini mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, buah manggis juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus. Hal ini membuat buah manggis baik untuk dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurut dr. Amelia Sari, SpGK, buah manggis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi, seperti xanthone, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

“Selain itu, buah manggis juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus,” kata dr. Amelia.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa buah manggis dapat memberikan beragam manfaat kesehatan, seperti:

  • Membantu menurunkan kadar kolesterol
  • Melindungi jantung dari penyakit
  • Membantu mengatasi peradangan
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mencegah kanker

Buah manggis dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dimakan langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi suplemen. Dr. Amelia menyarankan untuk mengonsumsi buah manggis secara rutin untuk mendapatkan manfaat kesehatannya yang optimal.

Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan

Buah manggis kaya akan nutrisi dan antioksidan yang memberikan beragam manfaat kesehatan. Berikut empat manfaat utama buah manggis:

  • Antioksidan tinggi
  • Anti-inflamasi
  • Antibakteri
  • Antikanker

Antioksidan dalam buah manggis dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sifat anti-inflamasinya dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis. Selain itu, sifat antibakteri dan antivirus buah manggis dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa buah manggis memiliki sifat antikanker, yang dapat membantu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Antioksidan tinggi

Buah manggis mengandung antioksidan yang tinggi, seperti xanthone. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.

Anti-inflamasi

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, serta berkontribusi pada perkembangan penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

  • Xanthone dan antioksidan lainnya dalam buah manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi sitokin pro-inflamasi dan meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi.
  • Studi telah menunjukkan bahwa buah manggis efektif dalam mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sendi, dan kulit. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak buah manggis dapat mengurangi gejala radang usus besar pada pasien dengan penyakit Crohn.
  • Buah manggis juga dapat membantu mengurangi peradangan akibat kondisi lain, seperti asma dan alergi. Sifat antioksidannya membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu peradangan.

Dengan sifat anti-inflamasinya, buah manggis dapat menjadi pilihan alami untuk membantu mengurangi peradangan dan melindungi kesehatan secara keseluruhan.

Antibakteri

Buah manggis memiliki sifat antibakteri yang kuat berkat kandungan xanthone dan senyawa lainnya. Sifat antibakteri ini efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang resistan terhadap antibiotik.

  • Menghambat pertumbuhan bakteri

    Xanthone dalam buah manggis terbukti menghambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak buah manggis efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus yang resistan terhadap methicillin (MRSA).

  • Membunuh bakteri

    Beberapa senyawa dalam buah manggis, seperti tanin dan polisakarida, memiliki sifat bakterisidal yang dapat membunuh bakteri. Senyawa ini merusak dinding sel bakteri dan mengganggu metabolismenya.

  • Melindungi dari infeksi

    Sifat antibakteri buah manggis dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Misalnya, ekstrak buah manggis telah terbukti efektif dalam mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pencernaan.

Sifat antibakteri buah manggis menjadikannya pilihan alami yang potensial untuk melawan infeksi bakteri dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Antikanker

Buah manggis memiliki sifat antikanker yang kuat berkat kandungan antioksidan dan senyawa lainnya. Sifat antikanker ini telah diteliti secara ekstensif dan menunjukkan hasil yang menjanjikan.

  • Menghambat pertumbuhan sel kanker
    Antioksidan dalam buah manggis, seperti xanthone, telah terbukti menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak buah manggis dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
  • Menginduksi apoptosis (kematian sel) sel kanker
    Beberapa senyawa dalam buah manggis, seperti tanin dan flavonoid, dapat menginduksi apoptosis pada sel kanker. Apoptosis adalah proses kematian sel yang terprogram dan diperlukan untuk mencegah pertumbuhan kanker.
  • Melindungi DNA dari kerusakan
    Antioksidan dalam buah manggis dapat membantu melindungi DNA dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan DNA dapat menyebabkan mutasi dan perkembangan kanker.

Dengan sifat antikankernya, buah manggis berpotensi menjadi pilihan alami untuk membantu mencegah dan mengobati kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat antikanker buah manggis pada manusia.

Tips Mengonsumsi Buah Manggis untuk Kesehatan

Berikut beberapa tips mengonsumsi buah manggis untuk memaksimalkan manfaatnya bagi kesehatan:

Tip 1: Pilih buah manggis yang matang
Buah manggis yang matang memiliki kulit luar yang lembut dan sedikit kenyal saat ditekan. Hindari buah yang kulitnya keras atau berwarna hijau, karena biasanya belum matang dan kurang manis.

Tip 2: Cuci bersih sebelum dikonsumsi
Cuci bersih buah manggis menggunakan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada kulitnya.

Tip 3: Konsumsi dalam jumlah sedang
Buah manggis umumnya aman dikonsumsi, tetapi disarankan untuk membatasi konsumsi hingga 2-3 buah per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare.

Tip 4: Kombinasikan dengan makanan sehat lainnya
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, kombinasikan konsumsi buah manggis dengan makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat buah manggis bagi kesehatan secara maksimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Buah manggis telah banyak diteliti karena potensinya dalam memberikan manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa studi kasus yang mendukung klaim tersebut:

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytomedicine menemukan bahwa ekstrak buah manggis efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Studi tersebut menunjukkan bahwa ekstrak tersebut dapat menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker dan menghambat penyebarannya.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa buah manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak buah manggis dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan sendi.

Selain itu, beberapa studi kasus juga menunjukkan bahwa buah manggis dapat membantu melindungi dari infeksi bakteri. Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences melaporkan bahwa ekstrak buah manggis efektif dalam membunuh bakteri Staphylococcus aureus yang resistan terhadap methicillin (MRSA).

Studi-studi ini memberikan bukti ilmiah yang mendukung klaim tentang manfaat kesehatan buah manggis. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis optimal serta keamanan konsumsi jangka panjang.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru