Manfaat kulit buah manggis adalah khasiat atau kebaikan yang terdapat pada kulit buah manggis. Kulit buah manggis memiliki kandungan antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, mengatakan bahwa kulit buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi yang tinggi.
“Kulit buah manggis mengandung senyawa xanthone, yang memiliki sifat antioksidan yang kuat,” jelas Dr. Rita.
Selain itu, kulit buah manggis juga mengandung senyawa lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti asam ellagic, tanin, dan serat.
Manfaat Kulit Buah Manggis
Kulit buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi yang tinggi.
- Antioksidan
- Antibakteri
- Antiinflamasi
- Kaya serat
Antioksidan dalam kulit buah manggis dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Antibakteri dalam kulit buah manggis dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit. Antiinflamasi dalam kulit buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit kronis.
Selain itu, kulit buah manggis juga kaya akan serat. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol.
Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
- Kulit buah manggis mengandung antioksidan yang kuat, seperti xanthone.
- Antioksidan dalam kulit buah manggis dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan demikian, antioksidan dalam kulit buah manggis dapat membantu mencegah penyakit kronis dan menjaga kesehatan tubuh.
Antibakteri
Kulit buah manggis memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit.
Bakteri adalah mikroorganisme yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, dan infeksi saluran kemih.
Kulit buah manggis mengandung senyawa antibakteri, seperti xanthone dan tanin.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu membunuh bakteri atau menghambat pertumbuhannya.
Dengan demikian, kulit buah manggis dapat membantu melawan infeksi bakteri dan menjaga kesehatan tubuh.
Antiinflamasi
Kulit buah manggis memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Peradangan adalah reaksi alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak sel-sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Kulit buah manggis mengandung senyawa antiinflamasi, seperti xanthone dan tanin.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menghambat produksi zat-zat yang memicu peradangan.
Dengan demikian, kulit buah manggis dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dengan mengurangi peradangan.
Kaya Serat
Selain mengandung antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi, kulit buah manggis juga kaya akan serat.
- Serat adalah bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia.
-
Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti:
- Membantu menjaga kesehatan pencernaan
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menjaga berat badan
- Menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker
Dengan demikian, kandungan serat yang tinggi dalam kulit buah manggis dapat menambah manfaat kesehatan dari buah manggis secara keseluruhan.
Tips Mengolah Kulit Buah Manggis
Kulit buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan, namun perlu diolah dengan benar agar manfaatnya dapat optimal.
Tip 1: Cuci bersih kulit buah manggis.
Sebelum diolah, cuci bersih kulit buah manggis dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
Tip 2: Rebus kulit buah manggis.
Rebus kulit buah manggis dalam air selama 15-20 menit hingga air berubah warna menjadi merah keunguan.
Tip 3: Tiriskan kulit buah manggis.
Setelah direbus, tiriskan kulit buah manggis dan biarkan dingin.
Tip 4: Blender kulit buah manggis.
Blender kulit buah manggis yang sudah dingin dengan sedikit air hingga halus.
Ekstrak kulit buah manggis yang sudah diblender dapat dikonsumsi langsung atau dicampur dengan jus buah atau air putih.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat kulit buah manggis didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Studi ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit. Studi ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Meskipun bukti-bukti ilmiah ini menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kulit buah manggis bagi kesehatan.