Manfaat buah paria sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kadar gula darah, hingga mencegah kanker.
Menurut Dr. Amelia Sari, buah paria memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
“Buah paria mengandung senyawa aktif seperti charantin, momordicin, dan cucurbitacin yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker,” jelas Dr. Amelia.
Senyawa aktif ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kadar gula darah, dan mencegah kanker. Buah paria juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin K, dan kalium, yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat Buah Paria
Buah paria dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa manfaat utamanya antara lain:
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Menurunkan kadar gula darah
- Mencegah kanker
- Kaya vitamin dan mineral
Manfaat-manfaat tersebut tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah paria. Buah paria kaya akan vitamin C, vitamin K, dan kalium, serta senyawa aktif seperti charantin, momordicin, dan cucurbitacin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker.
Sebagai contoh, sifat antioksidan dalam buah paria dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sifat antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, sementara sifat antikanker dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Menjaga kesehatan pencernaan
Buah paria mengandung banyak serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Menurunkan kadar gula darah
Manfaat buah paria lainnya adalah menurunkan kadar gula darah. Buah paria mengandung senyawa charantin yang dapat membantu meningkatkan produksi insulin, hormon yang membantu mengontrol kadar gula darah.
-
Meningkatkan sensitivitas insulin
Charantin dalam buah paria dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
-
Menghambat penyerapan glukosa
Buah paria juga mengandung serat yang dapat membantu menghambat penyerapan glukosa di usus, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan.
-
Mengurangi produksi glukosa oleh hati
Selain itu, buah paria mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi produksi glukosa oleh hati.
Dengan demikian, buah paria dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau orang yang ingin menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.
Mencegah kanker
Buah paria mengandung senyawa antioksidan dan antikanker yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah paria dapat membantu mencegah kanker tertentu, seperti kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker prostat.
Kaya vitamin dan mineral
Selain mengandung senyawa aktif, buah paria juga kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, vitamin K, dan kalium.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga penting untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi.
-
Vitamin K
Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang. Vitamin K juga membantu mencegah pengeroposan tulang.
-
Kalium
Kalium adalah mineral penting untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium juga membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan mendukung fungsi otot dan saraf.
Dengan kandungan vitamin dan mineral yang lengkap, buah paria dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan mengatur tekanan darah.
Tips Memanfaatkan Buah Paria
Buah paria memiliki banyak manfaat kesehatan, namun rasanya yang pahit seringkali menjadi penghalang untuk mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan buah paria tanpa harus merasakan pahitnya:
Tip 1: Pilih buah paria yang tepat.
Pilih buah paria yang masih muda dan berukuran kecil. Buah paria yang terlalu tua atau terlalu besar biasanya lebih pahit.
Tip 2: Buang bagian yang pahit.
Bagian buah paria yang paling pahit adalah bijinya dan bagian putih yang menempel pada daging buah. Buang bagian tersebut sebelum mengolah buah paria.
Tip 3: Rendam dalam air garam.
Rendam potongan buah paria dalam air garam selama 30 menit. Hal ini akan membantu mengurangi rasa pahitnya.
Tip 4: Masak dengan bahan lain.
Campurkan buah paria dengan bahan lain yang rasanya manis atau gurih, seperti gula, madu, atau santan. Hal ini akan membantu menyeimbangkan rasa pahitnya.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat buah paria tanpa harus merasakan pahitnya. Buah paria dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti tumis, sup, atau jus.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat buah paria telah didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa buah paria dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Penelitian tersebut melibatkan 60 pasien diabetes tipe 2 yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi ekstrak buah paria selama 12 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak buah paria mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Studi kasus lainnya yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito menemukan bahwa buah paria dapat membantu mencegah kanker payudara. Studi ini melibatkan 50 wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara. Wanita-wanita tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi jus buah paria selama 6 bulan, sedangkan kelompok kedua tidak mengonsumsi jus buah paria.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi jus buah paria memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi jus buah paria. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat buah paria dalam mencegah kanker payudara.
Studi-studi ini memberikan bukti bahwa buah paria memiliki manfaat kesehatan yang potensial. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis dan durasi konsumsi yang optimal.