Manfaat buah kakao sangat beragam, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, hingga meningkatkan fungsi kognitif.
Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Rita Ramayulis, DCN, MKes, mengatakan, “Buah kakao kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.”
Dr. Rita menambahkan, “Selain itu, buah kakao juga mengandung theobromine, senyawa yang memiliki efek stimulan ringan dan dapat meningkatkan kewaspadaan serta fokus.”
Berdasarkan penelitian, konsumsi buah kakao secara teratur dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
- Menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL (“jahat”).
- Mengurangi risiko stroke dengan mencegah pembentukan gumpalan darah.
- Melindungi dari kanker tertentu, seperti kanker usus besar dan prostat, berkat kandungan antioksidannya.
- Meningkatkan fungsi kognitif dengan meningkatkan aliran darah ke otak.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari buah kakao, Dr. Rita menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 2-3 porsi buah kakao per hari. Buah kakao dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti bubuk kakao, cokelat hitam, atau biji kakao utuh.
Manfaat Buah Kakao
Buah kakao menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, menjadikannya bahan makanan yang penting untuk dikonsumsi secara teratur.
- Antioksidan Tinggi: Buah kakao kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
- Penurun Kolesterol: Konsumsi buah kakao dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“baik”).
- Meningkatkan Fungsi Otak: Flavanol dalam buah kakao dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan fungsi kognitif.
- Melawan Peradangan: Senyawa dalam buah kakao memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Manfaat-manfaat ini menjadikan buah kakao sebagai makanan kesehatan yang sangat baik. Misalnya, kandungan antioksidannya yang tinggi dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Sifat penurun kolesterolnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke. Selain itu, peningkatan fungsi otak yang diberikan oleh buah kakao dapat bermanfaat bagi orang-orang dari segala usia, terutama mereka yang ingin menjaga ketajaman mental mereka.
Antioksidan Tinggi
Antioksidan berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Antioksidan dalam buah kakao membantu menetralkan radikal bebas, sehingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Penurun Kolesterol
Buah kakao mengandung senyawa bernama flavanol, yang memiliki efek menguntungkan pada kadar kolesterol. Flavanol membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“baik”). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat membentuk plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Di sisi lain, kolesterol HDL membantu menghilangkan kolesterol LDL dari tubuh.
Meningkatkan Fungsi Otak
Flavanol dalam buah kakao telah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif. Aliran darah yang lebih baik ke otak dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan waktu reaksi. Selain itu, flavanol dalam buah kakao juga dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.
Melawan Peradangan
Buah kakao mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, tetapi peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
- Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Senyawa anti-inflamasi dalam buah kakao dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
- Melindungi dari Kanker: Antioksidan dalam buah kakao dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
- Meringankan Gejala Radang Sendi: Senyawa anti-inflamasi dalam buah kakao dapat membantu meredakan gejala radang sendi, seperti nyeri dan pembengkakan.
Dengan sifat anti-inflamasinya, buah kakao dapat menjadi makanan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Tips Mengonsumsi Buah Kakao untuk Kesehatan Optimal
Buah kakao menawarkan berbagai manfaat kesehatan, tetapi penting untuk mengonsumsinya dengan cara yang tepat untuk memaksimalkan manfaat tersebut.
Pilih Kakao Berkualitas Tinggi:
Pilihlah bubuk kakao atau cokelat hitam dengan persentase kakao yang tinggi (70% atau lebih). Hindari produk yang mengandung gula tambahan atau bahan pengisi lainnya.
Konsumsi Secukupnya:
Meskipun buah kakao bermanfaat, penting untuk mengonsumsinya secukupnya. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan atau gangguan tidur.
Variasikan Konsumsi:
Jangan hanya mengandalkan satu sumber buah kakao. Variasikan konsumsi Anda dengan mengonsumsi bubuk kakao dalam smoothie, cokelat hitam sebagai camilan, atau biji kakao utuh sebagai topping.
Konsultasikan dengan Dokter:
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah kakao dalam jumlah besar.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari buah kakao sambil meminimalkan potensi efek sampingnya.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat kesehatan dari buah kakao. Salah satu studi yang banyak dikutip adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2006. Studi ini menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL (“jahat”) pada orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Neurology” pada tahun 2011 menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Studi ini menemukan bahwa konsumsi flavanol kakao selama tiga bulan dapat meningkatkan memori, perhatian, dan waktu reaksi pada peserta penelitian.
Studi ini dan studi lainnya memberikan bukti kuat tentang manfaat kesehatan dari buah kakao. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaat dan mekanisme kerja buah kakao.
Terlepas dari kebutuhan penelitian lebih lanjut, bukti yang ada menunjukkan bahwa buah kakao adalah makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.