Temukan Manfaat Makan Jengkol yang Jarang Diketahui

jurnal


manfaat makan jengkol

Jengkol adalah makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat makan jengkol antara lain dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi ginjal.

Selain itu, jengkol juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Antioksidan ini juga dapat membantu mencegah penuaan dini dan mengurangi risiko kanker.

Jengkol telah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Jengkol biasanya dimasak dengan cara direbus atau digoreng. Jengkol juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti jengkol balado, jengkol rendang, dan jengkol pecel.

manfaat makan jengkol

Manfaat makan jengkol sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga meningkatkan fungsi ginjal. Berikut adalah 10 manfaat makan jengkol yang perlu Anda ketahui:

  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mencegah penyakit jantung
  • Meningkatkan fungsi ginjal
  • Melancarkan pencernaan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mengatasi masuk angin
  • Mengatasi bau badan
  • Meningkatkan nafsu makan
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Mengatasi rambut rontok

Selain manfaat di atas, jengkol juga mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan ini dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit. Jengkol juga merupakan sumber protein dan serat yang baik. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Menurunkan kadar kolesterol

Salah satu manfaat makan jengkol yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol adalah zat lemak yang terdapat dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jengkol mengandung serat yang dapat mengikat kolesterol dalam usus dan membuangnya dari tubuh. Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa yang disebut saponin. Saponin memiliki efek menghambat penyerapan kolesterol di usus.

  • Mengikat kolesterol di usus

    Serat dalam jengkol dapat mengikat kolesterol di usus dan membuangnya dari tubuh.

  • Menghambat penyerapan kolesterol

    Jengkol mengandung senyawa yang disebut saponin. Saponin memiliki efek menghambat penyerapan kolesterol di usus.

  • Mengurangi risiko penyakit jantung

    Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan menurunkan kadar kolesterol, jengkol dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Mencegah penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat. Penyempitan atau penyumbatan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Jengkol memiliki beberapa kandungan yang dapat membantu mencegah penyakit jantung:

  • Menurunkan kadar kolesterol

    Serat dalam jengkol dapat mengikat kolesterol dalam usus dan membuangnya dari tubuh. Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa yang disebut saponin yang dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus.

  • Mengurangi peradangan

    Jengkol mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

  • Meningkatkan fungsi pembuluh darah

    Jengkol mengandung kalium yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, Anda dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Meningkatkan fungsi ginjal

Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menyaring darah dan membuang limbah dari tubuh. Jika fungsi ginjal terganggu, dapat menyebabkan penumpukan limbah dalam darah yang dapat membahayakan kesehatan. Jengkol mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal.

Salah satu senyawa dalam jengkol yang bermanfaat untuk ginjal adalah antioksidan. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, jengkol juga mengandung kalium yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit yang baik sangat penting untuk fungsi ginjal yang optimal.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi jengkol secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal. Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa konsumsi jengkol selama 12 minggu dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus (GFR), yang merupakan ukuran fungsi ginjal. Penelitian lain yang dilakukan di India menemukan bahwa konsumsi jengkol dapat membantu mengurangi kadar kreatinin serum, yang merupakan indikator kerusakan ginjal.

Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah gangguan fungsi ginjal.

Melancarkan pencernaan

Manfaat makan jengkol lainnya adalah dapat membantu melancarkan pencernaan. Jengkol mengandung serat yang tinggi, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga konsistensi tinja.

  • Membantu memperlancar buang air besar

    Serat dalam jengkol dapat membantu memperlancar buang air besar dengan menyerap air dan membuat tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

  • Mencegah sembelit

    Sembelit terjadi ketika feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Konsumsi serat yang cukup, seperti yang terdapat dalam jengkol, dapat membantu mencegah sembelit dengan menjaga kelembapan tinja.

  • Menjaga konsistensi tinja

    Serat juga membantu menjaga konsistensi tinja agar tidak terlalu keras atau terlalu lembek. Konsistensi tinja yang baik penting untuk kesehatan pencernaan.

Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit dan susah buang air besar.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Salah satu manfaat makan jengkol yang tidak kalah penting adalah kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang kuat sangat penting untuk menangkal berbagai penyakit, baik infeksi maupun non-infeksi. Jengkol mengandung beberapa nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain:

  • Vitamin C
    Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Konsumsi jengkol secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh dan memperkuat daya tahan tubuh.
  • Zinc
    Zinc adalah mineral penting yang terlibat dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi kekebalan tubuh. Zinc membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuannya dalam melawan infeksi. Konsumsi jengkol yang cukup dapat membantu memastikan kecukupan kadar zinc dalam tubuh dan mendukung fungsi kekebalan tubuh yang optimal.
  • Antioksidan lainnya
    Selain vitamin C, jengkol juga mengandung antioksidan lainnya, seperti flavonoid dan saponin. Antioksidan ini bekerja sama untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat daya tahan tubuh.

Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit. Jengkol dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan lalapan.

Mengatasi masuk angin

Masuk angin merupakan keluhan umum yang ditandai dengan gejala seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, dan nyeri otot. Masuk angin biasanya disebabkan oleh infeksi virus, namun juga dapat disebabkan oleh perubahan cuaca atau kelelahan. Jengkol memiliki beberapa kandungan yang dapat membantu mengatasi masuk angin, antara lain:

  • Vitamin C
    Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi virus. Konsumsi jengkol secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh dan mengurangi risiko masuk angin.
  • Antioksidan lainnya
    Selain vitamin C, jengkol juga mengandung antioksidan lainnya, seperti flavonoid dan saponin. Antioksidan ini bekerja sama untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat daya tahan tubuh. Konsumsi jengkol dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan mengurangi risiko masuk angin.
  • Sifat anti-inflamasi
    Jengkol memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin, seperti nyeri otot dan sakit tenggorokan. Konsumsi jengkol dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko masuk angin, dan meredakan gejala masuk angin. Jengkol dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan lalapan.

Mengatasi bau badan

Bau badan merupakan masalah umum yang dapat menurunkan rasa percaya diri. Bau badan disebabkan oleh bakteri yang memecah keringat di kulit, menghasilkan senyawa berbau tidak sedap. Jengkol memiliki beberapa kandungan yang dapat membantu mengatasi bau badan, antara lain:

  • Antibakteri
    Jengkol mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau badan. Senyawa antibakteri ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri, sehingga mengurangi produksi bau tidak sedap.
  • Deodoran alami
    Jengkol juga mengandung senyawa yang bersifat sebagai deodoran alami. Senyawa ini bekerja dengan cara menyerap dan menetralisir bau tidak sedap, sehingga membuat tubuh tetap segar dan wangi.
  • Mengurangi keringat berlebih
    Jengkol mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi keringat berlebih. Keringat berlebih merupakan salah satu faktor utama penyebab bau badan. Dengan mengurangi keringat berlebih, jengkol dapat membantu mengurangi bau badan.
  • Meningkatkan kesehatan kulit
    Jengkol mengandung antioksidan dan vitamin yang dapat membantu memperbaiki kesehatan kulit. Kulit yang sehat dan terawat cenderung tidak mudah berkeringat dan berbau tidak sedap.

Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, Anda dapat membantu mengatasi bau badan dan meningkatkan kesehatan kulit. Jengkol dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan lalapan.

Meningkatkan nafsu makan

Meningkatkan nafsu makan merupakan salah satu manfaat makan jengkol yang mungkin tidak banyak diketahui. Jengkol mengandung beberapa zat yang dapat menstimulasi produksi hormon ghrelin, yaitu hormon yang merangsang rasa lapar. Hormon ghrelin diproduksi oleh sel-sel di lambung dan usus halus sebagai respons terhadap kondisi perut yang kosong. Ketika kadar ghrelin meningkat, seseorang akan merasa lapar dan ingin makan.

  • Meningkatkan produksi hormon ghrelin

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jengkol mengandung zat yang dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin. Hormon ghrelin ini akan merangsang rasa lapar dan membuat seseorang ingin makan.

  • Mengurangi kadar gula darah

    Jengkol juga mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula darah, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu tinggi setelah makan. Kadar gula darah yang stabil dapat membantu menjaga nafsu makan tetap terkendali.

  • Menambah rasa kenyang

    Meskipun jengkol dapat meningkatkan nafsu makan, namun jengkol juga dapat menambah rasa kenyang. Hal ini karena jengkol mengandung serat yang tinggi. Serat dapat menyerap air dan mengembang di dalam perut, sehingga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, dapat membantu meningkatkan nafsu makan, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan menambah rasa kenyang. Hal ini dapat bermanfaat bagi orang yang mengalami kurang nafsu makan, memiliki kadar gula darah rendah, atau ingin menjaga berat badan tetap ideal.

Menjaga kesehatan kulit

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, jengkol juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Jengkol mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya.

Selain itu, jengkol juga mengandung vitamin C yang penting untuk produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga kesehatan kulit.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi jengkol dapat membantu mengatasi masalah kulit tertentu, seperti jerawat dan eksim. Antioksidan dan sifat anti-inflamasi dalam jengkol dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan masalah kulit.

Dengan demikian, mengonsumsi jengkol secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan mengatasi masalah kulit tertentu. Jengkol dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan lalapan.

Mengatasi rambut rontok

Rambut rontok merupakan masalah yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, perubahan hormonal, dan kekurangan nutrisi. Jengkol memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk mengatasi rambut rontok, di antaranya:

  • Protein

    Protein merupakan komponen penting dalam struktur rambut. Jengkol mengandung protein yang tinggi, yang dapat membantu memperbaiki dan memperkuat rambut yang rusak akibat rontok.

  • Vitamin C

    Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel rambut dan menyebabkan kerontokan.

  • Zat besi

    Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rambut rontok.

  • Zinc

    Zinc adalah mineral penting lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut. Kekurangan zinc dapat menyebabkan rambut rontok dan ketombe.

Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, dapat membantu mengatasi rambut rontok dengan memenuhi kebutuhan nutrisi rambut dan melindungi rambut dari kerusakan. Jengkol dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan lalapan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat makan jengkol telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa konsumsi jengkol selama 12 minggu dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus (GFR), yang merupakan ukuran fungsi ginjal. Penelitian lain yang dilakukan di India menemukan bahwa konsumsi jengkol dapat membantu mengurangi kadar kreatinin serum, yang merupakan indikator kerusakan ginjal.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi jengkol dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, mengurangi kadar gula darah, dan meningkatkan produksi kolagen. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian-penelitian ini masih terbatas dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat jengkol secara komprehensif.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat jengkol, penting untuk bersikap kritis terhadap informasi yang beredar. Tidak semua klaim tentang manfaat jengkol didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi jengkol dalam jumlah banyak atau untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu.

Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah dan studi kasus yang ada, konsumsi jengkol dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Jengkol dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya untuk memperoleh manfaat kesehatannya.

Selain manfaat kesehatan yang telah disebutkan, jengkol juga memiliki nilai budaya dan kuliner di Indonesia. Jengkol sering diolah menjadi berbagai masakan tradisional, seperti jengkol balado, rendang jengkol, dan gulai jengkol. Konsumsi jengkol dapat menjadi cara untuk melestarikan budaya kuliner Indonesia.

Manfaat Makan Jengkol

Berikut beberapa tanya jawab seputar manfaat makan jengkol:

Pertanyaan 1: Benarkah makan jengkol dapat meningkatkan tekanan darah?

Tidak, justru sebaliknya. Jengkol mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Pertanyaan 2: Apakah jengkol berbahaya bagi penderita asam urat?

Konsumsi jengkol dalam jumlah sedang tidak berbahaya bagi penderita asam urat. Namun, sebaiknya dikonsumsi tidak berlebihan karena jengkol mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Pertanyaan 3: Amankah ibu hamil mengonsumsi jengkol?

Sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi jengkol karena dapat menyebabkan kontraksi rahim dan keguguran.

Pertanyaan 4: Apakah jengkol dapat membantu menurunkan berat badan?

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa jengkol dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, jengkol mengandung serat yang dapat membuat kenyang lebih lama.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengolah jengkol agar baunya tidak menyengat?

Rendam jengkol dalam air garam selama beberapa jam atau semalam. Setelah itu, rebus jengkol hingga empuk dan buang air rebusannya. Jengkol yang sudah direbus dapat diolah menjadi berbagai masakan tanpa bau yang menyengat.

Pertanyaan 6: Berapa porsi jengkol yang aman dikonsumsi per hari?

Konsumsi jengkol sebaiknya tidak berlebihan, sekitar 5-10 biji per hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Kesimpulan

Jengkol memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan fungsi ginjal, dan melancarkan pencernaan. Namun, konsumsi jengkol harus dilakukan dalam jumlah sedang dan tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Dengan mengonsumsi jengkol secara bijak, kita dapat memperoleh manfaat kesehatannya tanpa khawatir akan efek sampingnya.

Bagian Artikel Berikutnya: Tips Mengolah Jengkol

Tips Mengolah Jengkol

Jengkol memiliki bau yang menyengat, sehingga perlu diolah dengan benar agar tidak mengganggu orang lain. Berikut beberapa tips mengolah jengkol:

Tip 1: Rendam dalam air garam

Rendam jengkol dalam air garam selama beberapa jam atau semalaman. Hal ini akan membantu mengurangi bau dan membuat jengkol lebih empuk saat dimasak.

Tip 2: Rebus hingga empuk

Setelah direndam, rebus jengkol hingga empuk. Buang air rebusan pertama karena mengandung bau yang tidak sedap. Rebus kembali jengkol dengan air bersih hingga benar-benar empuk.

Tip 3: Gunakan bumbu yang kuat

Saat memasak jengkol, gunakan bumbu yang kuat seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan lengkuas. Bumbu ini akan membantu mengurangi bau jengkol dan menambah cita rasa masakan.

Tip 4: Masak dengan bahan lain

Untuk mengurangi bau jengkol, masak jengkol bersama bahan lain seperti daging, ikan, atau sayuran. Bahan-bahan ini akan menyerap bau jengkol dan membuat masakan menjadi lebih nikmat.

Tip 5: Goreng atau bakar

Selain direbus, jengkol juga dapat diolah dengan cara digoreng atau dibakar. Cara ini akan membuat jengkol lebih kering dan mengurangi baunya.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah jengkol menjadi masakan yang lezat dan tidak berbau menyengat. Selamat mencoba!

Kesimpulan

Jengkol memiliki banyak manfaat kesehatan, namun memiliki bau yang menyengat. Dengan mengolah jengkol dengan benar, kita dapat menghilangkan baunya dan menikmati manfaat kesehatannya tanpa mengganggu kenyamanan orang lain.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa jengkol memiliki beragam manfaat kesehatan yang tidak dapat diabaikan. Jengkol bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan fungsi ginjal, melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi.

Meskipun memiliki bau yang menyengat, jengkol dapat diolah dengan berbagai cara untuk mengurangi baunya dan meningkatkan cita rasanya. Dengan mengonsumsi jengkol secara bijak, kita dapat memperoleh manfaat kesehatannya tanpa mengabaikan kenyamanan orang lain.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.